Selasa, 04 Oktober 2016

PENGALAMAN DEBAT MARKETING THE 5th JAVA BUSINESS COMPETITION 2016



RESUME “DEBATE MARKETING The 5th Java Business Competition 2016”
@TELKOM UNIVERSITY
TEAM KOMPAK :
Peserta :
1. ANANG TAUFIK – 2314040 – 3KA-01
2. GRIS SELAS LUTHFI ABBAS – 5314028 – 3KU
3. REIN L TOBING – 2314021 – 3KA-01

Debat Marketing The 5th Java Business Competition 2016
Ketua Pelaksana M. Rynaldi F.A.K
President Search M. Reza Saputra
Diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh UKM SEARCH (Ukm Terbaik di Tel-U) di Telkom University Pada :
Tanggal, 30 September, 01 & 02 Oktober 2016.
Seminar Marketing (Technopreneur Success Key) & Technical Meeting diadakan pada Hari Jumat, 30 September 2016 Pukul 13.00 s.d 20.00 WIB di Telkom University.
Dengan 3 Narasumber Hebat :
1. Fransiska P. W (Founder, CEO Prelo Indonesia)
2. Meirissa Farah F (Campus Relations & Community Manager TECHINASIA)
3. Roymax Marihot P ( Marketing City Head – Bandung PT Gojek Indonesia)

Diikuti oleh 23 Team + 1 Team Tambahan (Kubang Squad dari Tel-U) dari Seluruh Indonesia

Penyisihan Debat Marketing hingga ke Octo Final & Semifinal dilaksanakan pada :
Hari/Tgl : Sabtu, 01 Oktober 2016
Bertempat di Telkom University

Semifinal Debat Marketing dilaksanakan pada :
Hari/Tgl : Minggu, 02 Oktober 2016
Bertempat di Bandung Indah Plaza

Hasil Juara 1 Debat Marketing :
1. Yufrendy Team – Binus University
2. Kubang Squad – Telkom University
3. Cari Duit – Universitas Indonesia (Walkout)

Best Speaker Debat : Fathia N. (Telkom University)

Hasil Technical Meeting sebagai berikut :
Jadwal Lomba
# Friday, 30th September 2016
Technical Meeting, 17.00 – end
Telkom University
# Saturday, 1st October 2016
Preliminary and Octo Final, 06.45 – end
Telkom University
# Sunday, 2nd October 2016
Semi Final and Final, 08.00 - end
Telkom University and Bandung Indah Plaza
Mekanisme Lomba
# Preliminary 1,2, and 3 : Modified Australian System
# Octo Final, Semi Final, and Final : Asian Parliamentary System
Prepared Motion hanya digunakan pada saat Preliminary 1 dan 2

Sistem Lomba
Australian Parliamentary : durasi 4’ x 1 speech (no reply, no POI) Asian Parliamentary : durasi 5’ 10” dan reply speech 3’

Sistem Lomba Modified Australian
Modified Australian Parliamentary : durasi 4’ x 1 speech (no reply, no POI)
Pada menit 1 = 1 ketukan
Pada menit 3 = 1 ketukan
Pada menit 4 = 2 ketukan
Pade menit 4’ 10” = ketukan terus menerus
Case Building = 15 menit, hanya diperbolehkan menggunakan 1 laptop dari panitia dan kertas telah disiapkan dari panitia serta catatan dalam bentuk buku dan sticky notes

Sistem Lomba Asian Parliamentary
Asian Parliamentary : durasi 5’ 10” dan reply speech 3’ Pada menit 1 = 1 ketukan
*setelah menit 1 dipersilahkan mengajukan POI selama 15 detik
Pada menit 4 = 1 ketukan
Pada menit 5 = 2 ketukan
Pade menit 5’ 20” = ketukan terus menerus
Reply Speech :
Pada menit 1 = 1 ketukan
Pada menit 3 = 2 ketukan
Pada menit 3’ 10” = ketukan terus menerus
Case Building = 20 menit, hanya diperbolehkan menggunakan 1 laptop dari panitia dan kertas telah disiapkan dari panitia serta catatan dalam bentuk buku dan sticky notes

Sistem Penilaian
Pada babak Preliminary menggunakan system Victory Point dan score tetapi yang diutamakan adalah Victory Point
Pada babak Octo Final dan Final menggunakan system score dan knock out.

Ketentuan Busana

Sistem Pengurangan Poin
1. Terlambat hadir saat registrasi 5/ 20 menit (per Tim)
2. Peserta terlambat hadir dalam arena debat setelah waktu case building habis 5/ 10 menit (per Tim)
3. Meninggalkan rangkaian acara JBC 2016, tanpa alasan atau izin panitia 10 (per orang)
4. Menggunakan bahasa asing (bukan istilah debat marketing) 5/speech (per orang)
5. Ketidaksesuaian busana ( dress code, id card, Almamater) 5/pelanggaran (per orang)
6. Kecurangan selama debat (membawa buku catatan, menggunakan gadget) 10/pelanggaran (per orang)

Hadiah Debat Marketing JBC 2016
Juara 1 = 7.000.000 + Trophy
Juara 2 = 6.000.000 + Trophy
Juara 3 = 5.000.000 + Trophy
Best Speaker = 500.000*
*Best Speaker dinilai saat babak Octo Final hingga Final

Contact Person
Made Kevin Bratawisnu 081337218495 (id line : kevinbratawisnu)
Zeniva Ikhtiara 081223605042 (id line : cpzeniva)

Hasil Pengundian Untuk Prelim 1
10 Mosi untuk Prelim 1 & 2
1. Dalam menjaga eksistensi brand, perusahaan technopreneur harus membuat online community
2. Positioning-Differentiation-Brand adalah cara paling efektif agar technopreneur mencapai target pasar
3. Customer Data Mining merupakan strategi terbaik untuk mengetahui kebutuhan pelanggan e-commerce
4. Mengutamakan additional value adalah strategi yang tepat bagi technopreneur untuk bertahan
5. Collaborative Marketing lebih banyak diterapkan pada perusahaan mature (mapan) di era digital saat ini
6. Performance Advertising terbukti meningkatkan awareness kaum millennial
7. Seasonal Marketing terbukti tidak efektif mendongkrak bisnis e-commerce
8. Untuk menarik wisatawan, pemerintah harus mengutamakan online city branding
9. Mobile marketing akan menjadi tren pemasaran efektif di Indonesia
10. Perusahaan e-commerce harus menerapkan fitur VIP Shipment


KESAN PESAN SERTA SARAN MENGIKUTI PERLOMBAAN :
Pengalaman mengikuti Perlombaan Debat Marketing banyak sekali.
Selain kita menambah wawasan serta pengetahuan mengenai Marketing (Pemasaran), baik itu strategi pemasaran, konsep pemasaran, tujuan pemasaran itu kita pelajari dan telaah semaksimal mungkin untuk menghadapi perlombaan ini.
Kebetulan Tim LPKIA mengirimkan 2 Team, :
1. Team Adnis (Prodi Adnis) dengan peserta :
            1. Bangkit
            2. Juli
            3. Ia
2. Team Kompak (Prodi Kompak) dengan peserta :
            1. Anang Taufik
            2. Gris Selas Luthfi Abbas
            3. Rein L Tobing
Pelatihan perlombaan ini dilakukan kurang lebih 7 kali dalam 1 bulan terakhir, oleh Bp. Janadi & Ibu Nuri.
Banyak sekali wawasan yang sejujurnya kami belum terlalu menguasainya, akan tetapi semangat kami untuk terus belajar dan belajar sangat tinggi dalam mendalami materi yang disampaikan dan diberikan oleh kedua Pendamping kami.
Dalam pelaksanaan pelatihan kami pun dituntut untuk bisa saling berdiskusi dan latihan Debat berdasarkan Data-Data serta Fakta-Fakta yang kuat mengenai Tema yang Bp/Ibu Pendamping tentukan. Sehingga kami terbuka pola piker secara kritis, dan siap dalam menghadapi perlombaan tersebut.
Selain perlombaan tersebut, kami pun mengikuti serangkaian kegiatan Seminar pada Hari Pertama, sekaligus dilanjutkan dengan Technical Meeting Lomba Debat. Dari mulai pukul 13.00 hingga 20.00 WIB. Apabila peserta dari luar kota mereka disarankan untuk menginap di Hotel dekat dengan Kampus Telkom.
Keesokan harinya pun pada Pukul 06.30 WIB kami harus sudah hadir tepat waktu di Lokasi Kampus Telkom Fakultas FKB, karena apabila kita terlambat hadir itu akan mengurangi Point.
Perlombaan pun dimulai ….
Terdapat 3 Prelim sebelum Octo Final (8 Besar)
Prelim 1 pun dimulai. Team Kompak sendiri melawan Avvas Team dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Mosi No. 4 yaitu “Mengutamakan additional value adalah strategi yang tepat bagi technopreneur untuk bertahan”,
Team Kompak (Pro) dan Avvas Team (Kontra). Penilaian dilakukan oleh 3 Dewan Juri, yang pertama Dewan Juri Akademisi, yang kedua Dewan Juri Praktisi, dan yang ketiga Dewan Juri Debat.
Prelim 1 pun dapat kami lalui dan hasil dari Prelim 1 pun kami menang melawan ITB. Dengan VP (Victory Point 1-0). Kami pun menunggu Prelim 2.
Prelim 2 pun dimulai, kali ini Team Kompak melawan Yufrendy Team (Binus University), dengan Mosi No. 3 “Customer Data Mining merupakan strategi terbaik untuk mengetahui kebutuhan pelanggan e-commerce”,
Team Kompak (Kontra) Team Yufrendy (Pro). Dan hasilnya tidak di umumkan, karena harus menunggu Prelim ke 3. Masing-masing Team mempunyai 3 kali kesempatan bertanding.
Prelim ke 3 pun dimulai, kali ini Team Kompak melawan Swing Team (Telkom) dengan Mosi yang ditentukan mendadak, karena 10 Mosi tsb hanya untuk Prelim 1 dan 2. Dengan tema “Online Marketing membuat aktivitas iklan lebih tepat sasaran”. Team Kompak (Pro) dan Swing Team (Kontra). Dan pada akhirnya pengumuman Octo Final, kami Team Kompak belum mempunyai kesempatan dapat maju menuju tahapan selanjutnya.
Tapi kami merasa bangga dan senang sekali dapat mengikuti kegiatan yang sangat luar biasa ini, kenapa? Karena pertama, kami mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam perihal dunia marketing, strategi marketing, konsep marketing, rumus marketing, wawasan marketing dengan IT, meningkatkan kemampuan menyimak dan memahami materi dengan cepat, cepat tanggap, cepat berfikir menemukan solusi yang berguna dan lebih baik dengan metode yang telah ada.
Kami rasa, perlu adanya komunitas / organisasi yang khusus menangani kegiatan “Debat Marketing”, entah itu apa. Yang berguna bagi mahasiswa menyalurkan bakat dalam bidang “Debate” dan dengan tujuan dipersiapkan oleh kegiatan Perlombaan yang akan datang. Sehingga tidak hanya pada saat H-1 Bulan Perlombaan lalu disibukan oleh pelatihan-pelatihan. Kami rasa itu kurang efektif, dan pemahaman mengenai marketing pun kami rasa masih kurang dan masih harus banyak belajar. Sehingga dapat terkustomisasi dan terstruktur dengan baik dan kami yakin Potensi dan Minat Mahasiswa LPKIA itu banyak sekali. Hanya saja kemauan mereka yang kurang, mungkin dengan adanya sedikit dorongan, serta gairah dalam potensi yang mereka miliki, kami yakin mereka akan jauh lebih baik.
Semoga suatu saat Team LPKIA mendapatkan Bonus besar sebagai Apresiasi dari kerja keras yang membuahkan hasil pada kegiatan-kegiatan perlombaan yang akan datang.
Semangat and do THE BEST!

DOKUMENTASI :
          

PAMFLET SEMINAR NASIONAL “TECHNOPRENEUR SUCCESS KEY”
SELURUH PERGURUAN TINGGI YANG IKUT SERTA JBC2016

23 TIM PERLOMBAAN DEBAT MARKETING JBC 2016

Sabtu, 30 April 2016

HIMPUNAN MAHASISWA KOMPUTERISASI AKUNTANSI
PERIODE 2016-2017
 

Selasa, 16 Februari 2016

"INDAHNYA DUNIA DESAIN GRAFIS"


Desain grafis
A
dalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.

Kali ini kita akan bahas sejarahnya, so check this out!

SEJARAH DESIGN GRAPHIC
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Software Desain Grafis

Desktop publishing

Webdesign

Audiovisual

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
(Nb : Semoga kalian ga ngantuk bacanya :p LOL) :)

Ini dia beberapa contoh desain yang pernah saya buat menggunakan Corel Draw Versi X5.

Mungkin jauh dari kata sempurna ya, karena saya pribadi hanya sekedar hobi membuat desain amatir ini, bukan untuk dijadikan pekerjaan ataupun keahlian. So, bisa dilihat karya desain yang saya buat. Hehe :)

Thanks sudah membaca artikel yang bersumber dari Wikipedia.
Jangan lupa share ke temen-temen kalian ya.

Semoga bermanfaat dan terus belajar ya! ^_^

#SalamKreatif :D

MY Design :
Desain Hilza Rizky Aulia
Mahasiswi Adm. Pendidikan'14 Smt 4 UPI Bandung

 Avatar ini terinspirasi dari permainan Duel Otak
Versi Indonesia

 Avatar ini pun sama terinspirasi dari Permainan
Duel Otak, Versi Laki-Laki

 Desain Pamlflet kunjungan study kemarin nih :D

 Desain Logo Himpunan Mahasiswa Komp. Akuntansi 2016-2017
Politeknik LPKIA Bandung

 Pamflet Kunjungan Study IAI dan Museum Bank Indonesia

Dan ini desain spesial untuk alumni Hima Kompak 2014-2015
Yang telah diwisuda. Selamat dan sukses terus yaa ! :)

TERIMA KASIH